Bahaya (Hazard) pada Pembuatan Drainase: Pekerjaan gorong-gorong pipa beton

Bahwa untuk untuk mengendalikan bahaya dilakukan berdasarkan hirarki pengendalian bahaya yaitu :

  1. Eliminasi
  2. Subtitusi
  3. Rekayasa teknis
  4. Administrasi
  5. Penggunaan APD

Dalam pekerjaan kontruksi pada tahap awal adalah pembuatan drainase yang ditempatkan pada pinggir ROW jalan yang berguna untuk pengenalian limpasa air ketika terjadi hujan. Pontensi bahaya yang timbul dimitigasi berdasarkan hirarki yang ke 4 yaitu administrasi adalah salah satunya pembuatan JSA (Job Safety Analysis) atau analisa keselamatan pekerjaan. Berikut yang akan dibahas adalah potensi bahaya dalam tahap kegiatan yang diduga akan muncul sehingga dapat dituangkan pada dokumen JSA.


1. Pengukuran dan pematokan

Pekerjaan  Pengukuran  dan  Pematokan  pada  Pekerjaan  Gorong-gorong  Pipa  Beton mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :

  1. Kesehatan terganggu akibat kondisi kerja secara umum,
  2. Terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang salah,
  3. Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik,
  4. Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan,
  5. Kecelakaan akibat metode pemasangan patok,
  6. Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas tidak baik.


Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pengukuran dan Pematokan pada Pekerjaan Gorong-gorong Pipa Beton yaitu :

  1. Harus menggunakan perlengkapan kerja yang standar,
  2. Pengukuran  harus  dilakukan  dengan  menggunakan  meteran  yang  sesuai  dengan standar,
  3. Pengaturan lalu lintas harus sesuai dengan standar,
  4. Alat dan cara menggunakan harus benar sesuai dengan standar,
  5. Pemasangan patok harus benar dan sesuai dengan syarat,
  6. Pengaturan lalu lintas yang ada harus sesuai dengan standar.


2. Penggalian

Pekerjaan  Penggalian  pada  Pekerjaan  Gorong-gorong  Pipa  Beton  mempunyai  potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :

  • Terluka akibat terkena alat penggalian.

Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Penggalian pada Pekerjaan Gorong-gorong Pipa Beton yaitu:

  1. Menjaga jarak aman antara pekerja penggalian,
  2. Penggalian  yang  dilakukan  pada  saat  gelap  atau  malam  hari  harus  menggunakan penerangan lampu yang memadai.

Pekerjaan Cross Drain


3. Pemasangan

Pekerjaan Pemasangan pada Pekerjaan Gorong-gorong Pipa Beton mempunyai potensi bahaya terhadap tenaga kerja yaitu :

  1. Terluka akibat terjepit atau tertimpa gorong-gorong,
  2. Kecelakaan akibat handling tidak benar.

Antisipasi pencegahan terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat Pekerjaan Pemasangan pada Pekerjaan Gorong-gorong Pipa Beton yaitu :

  1. Metode pelaksanaan pemasangan harus benar,
  2. Pengangkatan harus menggunakan mesin atau tracker dengan rantai.


Baca Juga: 

Pembuatan Drainase: Pekerjaan pasangan batu dengan mortar  untuk selokan dan saluran air 

Posting Komentar

0 Komentar