BAHAYA TANAMAN TRANSGENIK BAGI TANAMAN DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI



Padi Transgenik?




Dari Literatur yang dapat dikumpulkan maka dapat diringkaskan bahaya tanaman transgenik bagi tanaman dan keanekaragaman hayati  adalah sebagai berikut:

  • Gangguan terhadap lingkungan.   Bahwa pola tanam di Indonesia kebanyakan bervariasi dalam satu luasan lahan, maka tanaman yang tanaman transgenik akan mempengaruhi tanaman lain yang ada disekitarnya, dengan demikian akan merubah varitas tanaman yang ada sehingga memunculkan spesies baru yang tidak terkendali.



  •  Pola tanam banyak dikelilingi gulma baik di tanaman pangan maupun perkebunan, maka akan tanaman transgenik akan memunculkan perbanyakan silang dengan gulma yang ada di sekitarnya, dikhawatirkan akan mengakibatkan tumbuhnya gulma baru.

  • Jika tanaman transgenik tidak dimusnahkan dengan cara membakar, pada contoh jagung BT, beras BT atau kapas BT maka dapat memusnahkan jasad renik di dalam bekas penanaman. Dalam jangka panjang akan merubah struktur  dan tekstur tanah.

  • Dengan contoh kasus musnahnya larva kupu-kupu, akan memberikan dampak putusnya mata rantai siklus mahkluk hidup. Dampak ini juga akan terjadi pada tanaman yang pada proses penyerbukan membutuhkan kupu-kupu tersebut.

  • Pengaruh tersebut, akan juga berdampak pada manusia, karena orang Indonesia memiliki hobi lalapan, akan menimbulkan penyakit tertentu jika jengkol, petai, dan tanman lain tercemar gen dari tanaman transgenik.

  • Pakan ternak, berasal dari hijauan ataupun dari konsentrat, jagung, dedak, kedelai dan lain sebagainya, jika sudah tercemar dengan gen transgenik akan memberikan dampak kepada ternak, yang selanjutnya juga akan membahayakan jika dikonsumsi oleh manusia.

  •  Penyebaran gen transgenik yang dapat meyebar secara luas, antar spesies akan sangat membahayakan bagi keanekaragaman hayati, dan juga kesehatan manusia.
 

Posting Komentar

0 Komentar